Sunday, 20 January 2013

0 Kalkulator Sederhana C++


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!
#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
#include <conio.h>

void calc();


int main(){
    calc();     //memanggil fungsi calc()
    return 0;
}
void calc(){
    float a,b,hsl; char opt,ulg;
    mulai:
    cout<<"            KALKULATOR SEDERHANA             "<<endl;
    cout<<"Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian"<<endl;
    cout<<"|-------------------------------------------|"<<endl;
    cin>>a>>opt>>b;  //input bilangan,operator dan bilangan
   
    switch (opt){
          case '+':
          hsl=a+b;
          cout<<hsl<<endl;
          goto ulang;
          case '-':
          hsl=a-b;
          cout<<hsl<<endl;
          goto ulang;
          case 'x':
          hsl=a*b;
          cout<<hsl<<endl;
          goto ulang;
        case '/':
        hsl=a/b;
        cout<<hsl<<endl;
        goto ulang;
        default:
        cout<<"Operasi Tidak Ditemukan"<<endl; //hasil yang terjadi jika pada opt dimasukkan selain +,-,x,/
        ulang:
        cout<<"ulang ? (y/n)"<<endl; //mengulang
        cin>>ulg;
        if (ulg=='y')
            goto mulai;
            else{
            cout<<"terima kasih sudah menggunakan program ini"<<endl;
            }
    }
}

Wednesday, 9 January 2013

0 SIAPA YANG HARUS DIDAHULUKAN


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!
SIAPA YANG HARUS DIDAHULUKAN

Ada sebuah perusahaan besar yang sedang mencari karyawan. Dalam tes
tertulisnya, mereka hanya memberikan satu kasus untuk dijawab:

"Anda sedang mengendarai motor di tengah malam gelap gulita dan hujan
lebat di sebuah daerah yang penduduknya sedang diungsikan semuanya
karena bencana banjir. Pemerintah setempat hanya bisa memberikan bantuan 1 buah
bis yang saat ini juga sedang mengangkut orang-orang ke kota terdekat.
Saat itu juga Anda melewati sebuah perhentian bis satu-satunya di daerah
itu. Di perhentian bis itu, Anda melihat 3 orang yang merupakan orang
terakhir di daerah itu yang sedang menunggu kedatangan bis:
* seorang nenek tua yang sekarat
* seorang dokter yang pernah menyelematkan hidup Anda sebelumnya
* seseorang yang selama ini menjadi idaman hati Anda dan akhirnya Anda
temukan.

Anda hanya bisa mengajak satu orang untuk membonceng Anda.
Siapakah yang akan Anda ajak? Dan, jelaskan jawaban Anda mengapa Anda melakukan itu!"

Sebelum Anda menjawab, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan:
*Seharusnya Anda menolong nenek tua itu dulu karena dia sudah sekarat
Jika tidak segera ditolong akan meninggal. Namun, kalo dipikir-pikir,
orang yang sudah tua memang sudah mendekati ajalnya. Sedangkan yang
lainnya masih sangat muda dan harapan hidup ke depannya masih panjang.

*Dokter itu pernah menyelamatkan hidup Anda. Inilah saat yang tepat
untuk membalas budi kepadanya. Tapi, kalo dipikir, kalo sekadar membalas
budi bisa lain waktu kan? Namun, kita tidak pernah tahu kapan kita akan
mendapatkan kesempatan itu lagi.

*Mendapatkan idaman hati adalah hal yang sangat langka. Jika kali ini
Anda lewatkan, mungkin Anda tidak akan pernah ketemu dia lagi. Dan,
impian Anda akan kandas selamanya. Jadi yang mana yang Anda pilih?

Dari sekitar 2000 orang pelamar, hanya 1 orang yang diterima bekerja di
perusahaan tersebut. Orang tersebut tidak menjelaskan jawabannya, hanya
menulis dengan singkat:
"Saya akan memberikan kunci motor saya kepada sang dokter dan meminta
dia untuk membawa nenek tua yang sedang sekarat tersebut untuk ditolong
segera. Sedangkan saya sendiri akan tetap tinggal di sana dengan sang
idaman hati saya untuk menunggu ada yang kembali menolong kami."

Ya, jawaban di atas adalah jawaban yang terbaik bukan?
Tapi, kenapa sebagian besar hal tersebut tidak kita pikirkan sebelumnya?
Apakah karena kita terbiasa dengan tidak mau untuk melepas apa yang sudah kita
dapatkan di tangan dengan susah payah? Dan, bahkan berusaha meraih sebanyak-banyaknya?

Terkadang..., dengan rela untuk melepaskan sesuatu yang kita miliki,
melepaskan kekeraskepalaan kita, mengakui segala keterbatasan yang kita
miliki dan melepaskan semua keinginan kita untuk sesuatu yang lebih
mulia, kita akan mendapatkan sesuatu yang jauh lebih besar.


Monday, 7 January 2013

0 JIKA HIDUP INI ADALAH SEBIDANG TEMBOK


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!
JIKA HIDUP INI ADALAH SEBIDANG TEMBOK

Jika anda anggap hidup ini bagai sebidang tembok,
agar kokoh bangunlah dengan batu-batu besar nan kuat.
Batu-batu besar itu adalah sesuatu yang berat dipikul, keras di jinjing;
sesuatu yang kita perjuangkan atas nama cinta; yang senantiasa kita perjuangkan;
sesuatu yang padanya kita rela berkorban, berjerih-jerih,
bahkan menukarnya dengan segenap jiwa dan raga.
Sesuatu itu bisa berupa keluarga, persahabatan, pekerjaan,
atau apa pun yang begitu berharga sehingga kita harus membangunnya kuat-kuat;
serta memolesnya indah-indah.

Namun demikian, agar bebatuan besar itu saling rekat-merekat kuat,
ia harus ditautkan dengan pasir-pasir kecil. Pasir-pasir lembut yang melindungi
telapak kaki kita dari perihnya peristiwa. Pasir-pasir itu adalah kegembiraan
dalam syukur, senyuman di balik peluh, serta kehangatan hubungan antar sesama.
Jika demikian, maka kita akan dapati sebuah tembok yang menjadi monumen
simbol kehadiran kita di dunia ini. Dan, itu tentu jauh lebih baik ketimbang hanya
sekedar meninggalkan sepasang nisan di batas kubur.

Anda takkan pernah belajar lebih sedikit, anda hanya bisa belajar lebih banyak. (R. Buckminster Fuller)

Kebutaan di abad 21 ini bukan mereka yang tak bisa membaca dan menulis,
namun mereka yang tak bisa belajar, mengubah pelajaran dan mengulang pelajaran. (Alvin Toffler)

0 JANGAN MERASA DIRI LEBIH BAIK DARI YANG LAIN


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!
JANGAN MERASA DIRI LEBIH BAIK DARI YANG LAIN

Sebuah kapal karam di tengah laut karena terjangan badai dan ombak
hebat. Hanya dua orang lelaki yang bisa menyelamatkan diri dan
berenang ke sebuah pulau kecil yang gersang. Dua orang yang selamat
itu tak tahu apa yang harus dilakukan. Namun, mereka berdua yakin
bahwa tidak ada yang dapat dilakukan kecuali berdoa.

Untuk mengetahui doa siapakah yang paling dikabulkan,
mereka sepakat untuk membagi pulau kecil itu menjadi dua wilayah. Dan
mereka tinggal sendiri-sendiri berseberangan di sisi-sisi pulau
tersebut.

Doa pertama mereka panjatkan, mereka memohon agar diturunkan makanan.
Esok harinya, lelaki ke satu melihat sebuah pohon penuh dengan
buah-buahan tumbuh di sisi tempat tinggalnya.
Sedangkan di daerah tempat tinggal lelaki yang lainnya tetap kosong.

Seminggu kemudian, lelaki yang ke satu merasa kesepian dan memutuskan
untuk berdoa agar diberikan seorang istri.
Keesokan harinya, ada kapal yang karam dan satu-satunya penumpang yang
selamat adalah seorang wanita yang berenang dan terdampar
di sisi tempat lelaki ke satu itu tinggal.
Sedangkan di sisi tempat tinggal lelaki ke dua tetap saja tidak ada
apa-apanya.

Segera saja, lelaki ke satu ini berdoa memohon rumah, pakaian, dan
makanan. Keesokan harinya,seperti keajaiban saja, semua yang diminta
hadir untuknya. Sedangkan lelaki yang kedua tetap saja tidak
mendapatkan apa-apa.
Akhirnya, lelaki ke satu ini berdoa meminta kapal agar ia dan istrinya
dapat meninggalkan pulau itu. Pagi harinya mereka menemukan sebuah
kapal tertambat di sisi pantainya. Segera saja lelaki ke satu dan
istrinya naik ke atas kapal dan siap-siap untuk berlayar meninggalkan
pulau itu. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan lelaki ke dua yang
tinggal di sisi lain pulau.
Menurutnya, memang lelaki kedua itu tidak pantas menerima berkah
tersebut karena doa-doanya tak pernah terkabulkan.

Begitu kapal siap berangkat, lelaki ke satu ini mendengar suara dari
langit menggema, "Hai, mengapa engkau meninggalkan rekanmu yang ada di
sisi lain pulau ini?"
"Berkahku hanyalah milikku sendiri, karena hanya doakulah yang
dikabulkan," jawab lelaki ke satu ini.
"Doa lelaki temanku itu tak satupun dikabulkan. Maka,ia tak pantas
mendapatkan apa-apa."
"Kau salah!" suara itu membentak membahana.
"Tahukah kau bahwa rekanmu itu hanya memiliki satu doa. Dan,semua
doanya terkabulkan. Bila tidak, maka kau takkan mendapatkan apa-apa."

"Katakan padaku," tanya lelaki ke satu itu.
"Doa macam apa yang ia panjatkan sehingga aku harus merasa berhutang
atas semua ini padanya?"
"Ia berdoa agar semua doamu dikabulkan!"

~~~

Kesombongan macam apakah yang membuat kita merasa lebih baik dari yang
lain ? Sadarilah betapa banyak orang yang telah mengorbankan segala
sesuatu demi keberhasilan kita. Tak selayaknya kita mengabaikan peran
orang lain, dan janganlah menilai seseorang/sesuatu hanya dari "yang
terlihat" saja.